Bagaimana Pandangan Soepomo Terhadap Negara Merdeka Apa Perbedaannya

Soepomo, seorang tokoh terkemuka dalam sejarah Indonesia, memiliki pandangan yang kuat tentang negara merdeka dan perbedaannya dengan negara yang tidak merdeka. Bagi Soepomo, negara merdeka adalah negara yang memiliki kedaulatan penuh atas wilayahnya, tanpa campur tangan dari kekuatan asing. Berikut ini adalah pandangan Soepomo tentang negara merdeka dan perbedaannya:

1. Kedaulatan Penuh: Menurut Soepomo, negara merdeka adalah negara yang memiliki kedaulatan penuh untuk mengatur urusan dalam wilayahnya tanpa adanya campur tangan dari negara-negara asing. Hal ini berarti bahwa negara merdeka memiliki hak untuk menentukan kebijakan dalam hal politik, ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan kepentingan dan aspirasi rakyatnya.

2. Kemandirian: Soepomo menganggap bahwa negara merdeka harus mampu mandiri secara politik dan ekonomi. Ini berarti bahwa negara harus memiliki sistem pemerintahan yang kuat dan mampu mempertahankan integritasnya tanpa bergantung pada negara-negara asing. Secara ekonomi, negara merdeka harus memiliki sumber daya dan industri yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya tanpa terlalu bergantung pada impor.

3. Kehidupan Berdaulat: Bagi Soepomo, negara merdeka adalah negara yang dapat memastikan kehidupan berdaulat bagi rakyatnya. Hal ini mencakup hak asasi manusia, kebebasan berpendapat, kebebasan beragama, dan perlindungan hukum yang adil. Negara merdeka harus mampu melindungi hak-hak warga negaranya dan memastikan keadilan sosial bagi semua.

4. Identitas Nasional: Soepomo juga menekankan pentingnya identitas nasional dalam negara merdeka. Negara merdeka harus memiliki kesadaran akan budaya, sejarah, dan tradisi yang unik, serta mempromosikan rasa persatuan dan solidaritas di antara rakyatnya. Identitas nasional menjadi landasan untuk membangun kesatuan dan menghadapi tantangan internal maupun eksternal.

Perbedaan antara negara merdeka dan negara yang tidak merdeka menurut pandangan Soepomo adalah bahwa negara merdeka memiliki kedaulatan penuh dan mampu mengendalikan nasibnya sendiri tanpa campur tangan dari negara-negara asing. Di sisi lain, negara yang tidak merdeka cenderung memiliki ketergantungan terhadap negara-negara asing dalam berbagai aspek kehidupan politik, ekonomi, dan sosial.

Soepomo meyakini bahwa negara merdeka adalah tujuan yang harus diperjuangkan oleh bangsa Indonesia. Dalam konteks perjuangan kemerdekaan Indonesia, pandangan Soepomo ini memainkan peran penting dalam menentukan visi dan cita-cita negara Indonesia sebagai negara yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian nasional yang kuat.