Bagaimanakah Bentuk Simbol Bhineka Tunggal Ika Pada Garuda Pancasila

Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti ‘Berbeda-beda tetapi tetap satu,’ merupakan moto nasional Indonesia yang diadopsi dari Kitab Sutasoma, sebuah karya sastra kuno Jawa karya Mpu Tantular. Moto ini menggambarkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keberagaman budaya, suku, agama, dan bahasa yang ada di Indonesia. Simbol Bhinneka Tunggal Ika juga menjadi bagian integral dari lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila.

Garuda Pancasila adalah lambang negara Indonesia yang terdiri dari gambar burung Garuda yang merupakan makhluk mitologi dalam kebudayaan Hindu dan Buddha. Simbol tersebut memiliki beberapa komponen yang memiliki makna dan melambangkan prinsip-prinsip Pancasila, dasar negara Indonesia.

1. Sayap dan Kepala Garuda: Sayap yang terbuka melambangkan semangat kebebasan, sementara kepala Garuda melambangkan kekuatan dan kedaulatan. Kedua elemen ini mewakili prinsip Pancasila yang pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.

2. Matahari Terbit: Matahari terbit yang berada di bagian dada Garuda melambangkan kecerahan, harapan, dan masa depan yang cerah bagi Indonesia. Simbol ini mencerminkan prinsip Pancasila yang kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

3. Perisai: Perisai yang dipegang oleh cakar Garuda melambangkan perlindungan dan pertahanan. Perisai ini melambangkan prinsip Pancasila yang ketiga, Persatuan Indonesia.

4. Pita Putih dan Merah: Pita putih yang terletak di atas perisai melambangkan kesucian dan kebenaran, sementara pita merah yang melingkar di sekitar perisai melambangkan keberanian dan semangat patriotisme. Pita ini mewakili prinsip Pancasila yang keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

5. Tongkat dan Pohon Beringin: Tongkat yang dipegang oleh cakar Garuda melambangkan kekuasaan dan keadilan, sementara pohon beringin melambangkan keabadian dan kehidupan yang berkelanjutan. Keduanya melambangkan prinsip Pancasila yang kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Simbol Bhinneka Tunggal Ika secara visual tercermin dalam perpaduan elemen-elemen dalam lambang Garuda Pancasila. Simbol tersebut menggambarkan pentingnya persatuan dalam keberagaman, bahwa meskipun kita memiliki perbedaan budaya, suku, agama, dan bahasa, kita tetap satu sebagai bangsa Indonesia. Simbol ini juga mengajarkan nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan hidup berdampingan dengan damai di tengah perbedaan.

Simbol Bhinneka Tunggal Ika pada Garuda Pancasila menjadi lambang identitas nasional yang kuat dan menggambarkan semangat persatuan Indonesia. Melalui lambang ini, kita diingatkan untuk menghargai dan merayakan keberagaman yang ada di negara ini serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.