Minggu, 17 September 2023

Bagaimana Prinsip Kerja Periskop

Periskop adalah sebuah alat optik yang digunakan untuk melihat objek atau lingkungan dari posisi yang tersembunyi atau sulit dijangkau. Prinsip kerja periskop didasarkan pada hukum pembiasan cahaya, yang memungkinkan pengguna untuk melihat objek yang terletak di luar jangkauan pandangan langsung. Dalam artikel ini, kita akan membahas prinsip kerja periskop dan bagaimana alat ini memungkinkan pengguna untuk melihat objek tanpa harus berada di posisi yang sama.

Periskop terdiri dari dua cermin datar atau lensa yang terhubung oleh tabung fleksibel atau tetap. Cermin atau lensa ini disusun secara tegak lurus satu sama lain. Ketika seseorang melihat melalui periskop, cahaya yang dipantulkan oleh objek yang diamati masuk melalui permukaan cermin atau lensa pertama dan kemudian dipantulkan atau dibiaskan oleh permukaan cermin atau lensa kedua.

Proses pembiasan cahaya terjadi ketika cahaya melewati permukaan batas antara dua media dengan indeks bias yang berbeda, dalam hal ini udara dan cermin atau lensa periskop. Ketika cahaya memasuki periskop dan mencapai permukaan pertama, ia mengalami pembiasan saat memasuki media yang memiliki indeks bias yang berbeda, yaitu perak atau cermin. Cahaya kemudian dipantulkan oleh cermin tersebut dan mencapai permukaan kedua. Di sini, cahaya kembali mengalami pembiasan saat kembali ke media udara.

Proses pembiasan dan pemantulan cahaya ini memungkinkan gambar objek yang diamati di luar periskop untuk dipindahkan ke posisi mata pengguna. Ketika cahaya mencapai permukaan kedua periskop, ia menciptakan gambar yang terbalik. Namun, dengan menggunakan beberapa cermin atau lensa tambahan di dalam periskop, gambar dapat dikoreksi dan ditampilkan dalam orientasi yang benar atau sejajar dengan objek aslinya.

Keuntungan utama menggunakan periskop adalah memungkinkan pengguna untuk melihat objek atau lingkungan tanpa harus berada di posisi yang sama dengan objek tersebut. Misalnya, dalam kapal selam, periskop memungkinkan awak kapal untuk melihat ke permukaan laut tanpa harus mengangkat bagian tubuh kapal di atas permukaan. Hal ini memungkinkan kapal selam untuk tetap tersembunyi dan tetap aman di bawah air.

periskop juga digunakan dalam bidang lain seperti militer, pengamat burung, dan fotografi. Mereka memungkinkan pengguna untuk memperoleh pandangan yang jauh lebih luas dan memperhatikan objek yang mungkin sulit dijangkau atau tidak dapat dilihat dengan pandangan langsung.

prinsip kerja periskop didasarkan pada pembiasan dan pemantulan cahaya, yang memungkinkan pengguna untuk melihat objek atau lingkungan dari posisi yang tersembunyi atau sulit di