Jumat, 01 September 2023

Bagaimana Jika Kita Tidak Mempersiapkan Wawancara Dengan Baik

Dalam Kitab Kejadian, salah satu aspek penting yang ditampilkan adalah kasih Tuhan kepada manusia. Kitab Kejadian merupakan bagian dari Alkitab yang menceritakan tentang penciptaan dunia dan peristiwa-peristiwa awal dalam sejarah manusia. Dalam narasi ini, kasih Tuhan terungkap melalui beberapa elemen yang signifikan.

Pertama, dalam penciptaan dunia, Tuhan menunjukkan kasih-Nya kepada manusia dengan menciptakan segala sesuatu yang diperlukan untuk kehidupan. Dalam enam hari penciptaan, Tuhan menciptakan langit, bumi, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan akhirnya menciptakan manusia sendiri. Setiap ciptaan-Nya memiliki tujuan dan fungsi tertentu, dan semuanya diciptakan dengan penuh kasih dan kebijaksanaan.

Kedua, kasih Tuhan terungkap melalui hubungan yang Dia bentuk dengan manusia. Setelah menciptakan manusia, Tuhan menjalin hubungan personal dengan mereka. Dia menempatkan manusia di Taman Eden, memberikan mereka tugas untuk mengelola dan menjaga taman tersebut, serta memberikan perintah dan larangan yang melindungi mereka. Tuhan juga memberikan karunia dan kebaikan-Nya kepada manusia.

Namun, ketika manusia jatuh dalam dosa, Tuhan tetap menunjukkan kasih-Nya melalui janji penebusan. Meskipun manusia telah melanggar perintah Tuhan, Dia tidak meninggalkan mereka dalam keputusasaan. Dalam Kitab Kejadian 3:15, Tuhan memberikan janji bahwa keturunan perempuan akan menghancurkan kepala ular, yang merupakan gambaran janji penebusan melalui Yesus Kristus, yang akan datang kelak.

Selanjutnya, dalam kisah Nuh, kasih Tuhan terungkap melalui penyelamatan Nuh dan keluarganya dari banjir besar yang membinasakan dunia. Tuhan memerintahkan Nuh untuk membangun bahtera yang besar dan menyelamatkan binatang-binatang dan keluarganya. Tindakan ini menunjukkan kasih dan kemurahan hati Tuhan dalam menyelamatkan manusia dari hukuman-Nya.

Terakhir, dalam kisah Abraham, Tuhan menunjukkan kasih-Nya dengan memberikan janji kepada Abraham dan keturunannya. Meskipun Abraham dan istrinya Sara telah tua dan tidak memiliki keturunan, Tuhan berjanji untuk memberikan mereka keturunan yang banyak seperti bintang di langit. Janji ini menunjukkan kasih Tuhan yang tak terbatas dan kesetiaan-Nya terhadap janji-janji-Nya.

Kitab Kejadian mengungkapkan kasih Tuhan kepada manusia melalui penciptaan, hubungan yang terjalin, janji penebusan, penyelamatan, dan janji yang diberikan. Kasih Tuhan ditampilkan sebagai kasih yang tak terbatas, kemurahan hati, dan kesetiaan-Nya terhadap ciptaan-Nya. Melalui Kitab Kejadian, kita dapat melihat betapa besar dan mendalamnya kasih Tuhan kepada manusia, meskipun manusia sering kali jatuh dalam dosa dan kesalahan.