Bagaimana Cara Mencabut Sisa Akar Gigi

Kronologi Periodisasi Zaman Prasejarah di Indonesia

Prasejarah merupakan periode dalam sejarah manusia sebelum penemuan tulisan. Di Indonesia, studi tentang zaman prasejarah telah memberikan wawasan yang berharga tentang peradaban dan kehidupan manusia purba di kepulauan Nusantara. Dalam artikel ini, kita akan melihat kronologi periodisasi zaman prasejarah di Indonesia.

1. Zaman Paleolitikum (2,5 juta SM – 10.000 SM)
Zaman Paleolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Tua, merupakan periode terawal dalam zaman prasejarah Indonesia. Pada zaman ini, manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul dan menggunakan alat-alat batu sederhana untuk bertahan hidup. Bukti-bukti peninggalan dari zaman Paleolitikum ditemukan di berbagai lokasi, termasuk Situs Sangiran dan Gua Harimau di Sumatera.

2. Zaman Mesolitikum (10.000 SM – 4.000 SM)
Zaman Mesolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Madya, meliputi periode di antara Paleolitikum dan Neolitikum. Pada zaman ini, manusia mulai mengembangkan teknologi yang lebih maju, termasuk alat-alat batu yang lebih halus dan penggunaan peralatan dari bahan organik. Di beberapa wilayah Indonesia, seperti Pulau Nias dan Papua, budaya Mesolitikum masih terlihat dalam kehidupan masyarakat adatnya.

3. Zaman Neolitikum (4.000 SM – 2.500 SM)
Zaman Neolitikum, atau Zaman Batu Baru, ditandai oleh perkembangan pertanian dan pemukiman tetap. Manusia mulai mengenal pertanian dan domestikasi hewan, yang mengubah gaya hidup dari berburu dan mengumpulkan menjadi penghasil makanan yang lebih teratur. Beberapa situs neolitikum terkenal di Indonesia adalah Situs Liang Bua di Flores dan Situs Gunung Padang di Jawa Barat.

4. Zaman Logam (2.500 SM – 1.500 M)
Zaman Logam dibagi menjadi tiga subperiode, yaitu Zaman Perunggu, Zaman Besi, dan Zaman Tambang. Zaman Perunggu (2.500 SM – 500 SM) ditandai dengan penggunaan perunggu sebagai bahan utama untuk pembuatan alat dan senjata. Zaman Besi (500 SM – 1 M) menandai penggunaan besi yang lebih luas dalam perkakas dan senjata. Zaman Tambang (1 M – 1.500 M) ditandai dengan perkembangan pertambangan dan penggunaan logam-logam seperti emas, perak, dan tembaga.

5. Zaman Megalitikum (2.500 SM – 1.500 M)
Zaman Megalitikum ditandai oleh pembangunan monumen batu raksasa atau megalitik. Monumen ini termasuk punden berundak, menhir, dolmen, dan sarkofagus batu. Contoh terkenal dari zaman megalitikum di Indonesia adalah Situs Gunung Padang di Jawa Barat dan Situs Batujaya di Banten.

Kronologi periodisasi zaman prasejarah di Indonesia memberikan gambaran tentang perkembangan manusia dan peradaban di kepulauan Nusantara sebelum munculnya peradaban tertulis. Studi tentang zaman prasejarah ini terus berkembang dengan penemuan-penemuan baru dan pemahaman yang lebih mendalam tentang kehidupan manusia purba di Indonesia. Melalui penelitian dan pelestarian situs-situs prasejarah, kita dapat terus mempelajari dan menghargai warisan budaya nenek moyang kita.