Selasa, 18 Juli 2023

Asi Yang Sudah Dihangatkan Tahan Berapa Lama Di Suhu Ruangan

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi karena kandungan nutrisinya yang lengkap dan dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ada momen di mana ibu menyimpan ASI yang telah dihangatkan untuk memberikannya kepada bayi di kemudian hari. Namun, perlu diketahui bahwa ASI yang sudah dihangatkan hanya tahan untuk jangka waktu tertentu sebelum harus dibuang.

ASI yang telah dihangatkan dan berada pada suhu ruangan (sekitar 25 derajat Celsius) memiliki masa simpan yang terbatas. Menurut pedoman yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), ASI yang sudah dihangatkan dan tidak dikonsumsi oleh bayi dapat disimpan selama maksimal 2 jam pada suhu ruangan. Setelah 2 jam, ASI harus dibuang karena risiko pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada bayi.

Penting untuk mencatat bahwa jika ASI telah diberikan ke bayi, tetapi bayi tidak selesai menyusu, ASI yang tersisa dalam botol atau wadah harus segera dibuang. ASI yang telah terpapar dengan air liur bayi dapat menyebabkan perkembangan bakteri dengan cepat. Oleh karena itu, ASI yang sudah terpapar air liur bayi tidak boleh disimpan kembali atau digunakan kembali.

Jika Anda ingin menyimpan ASI yang telah dihangatkan agar tetap segar lebih lama, sebaiknya ditempatkan di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat Celsius atau di dalam freezer dengan suhu -18 derajat Celsius. Dalam kondisi kulkas, ASI dapat bertahan selama 24 jam. Sementara itu, dalam kondisi freezer, ASI dapat bertahan hingga 3 hingga 6 bulan tergantung pada suhu freezer dan kualitas ASI yang disimpan.

Penting untuk mengikuti pedoman dan anjuran yang telah ditetapkan untuk menyimpan dan memberikan ASI kepada bayi. Ketika memberikan ASI yang sudah dihangatkan kepada bayi, perhatikan suhu ASI agar tidak terlalu panas dan dapat menyebabkan luka bakar pada mulut dan kerongkongan bayi. Selalu periksa suhu ASI dengan meneteskan sedikit ASI pada bagian dalam pergelangan tangan Anda untuk memastikan bahwa ASI tidak terlalu panas sebelum memberikannya kepada bayi.

Menghangatkan ASI dengan benar dan menyimpannya dengan tepat adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan dan keamanan nutrisi bagi bayi. Jaga kebersihan botol atau wadah penyimpanan ASI, pastikan tangan Anda bersih sebelum menyiapkan ASI, dan perhatikan masa simpan ASI yang telah dihangatkan agar bayi mendapatkan nutrisi yang baik dan terhindar dari risiko infeksi.

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)