Senin, 17 Juli 2023

Asas Wawasan Nusantara Yang Menyatakan Bahwa Adanya Kesesuaian Pembagian

Artikel: Asas Wawasan Nusantara dan Kesesuaian Pembagian

Asas Wawasan Nusantara merupakan pandangan strategis yang melandasi pemahaman bangsa Indonesia tentang wilayah, keberagaman, dan potensi negara. Salah satu prinsip yang dipegang teguh dalam asas ini adalah kesesuaian pembagian. Dalam konteks ini, kesesuaian pembagian mengacu pada pemahaman bahwa pembagian wilayah dan sumber daya harus dilakukan secara adil dan seimbang untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran yang merata di seluruh Nusantara.

Pertama-tama, kesesuaian pembagian melibatkan pembagian wilayah administratif. Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang tersebar di seluruh kepulauan. Untuk memastikan pemerataan pembangunan dan pemerintahan yang efektif, pembagian wilayah administratif yang adil dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat sangat penting. Hal ini memungkinkan pemerintah pusat dan daerah untuk mengelola dan menyediakan layanan publik dengan lebih efisien, serta memperhatikan kepentingan dan kebutuhan unik dari setiap daerah.

Selain pembagian wilayah administratif, kesesuaian pembagian juga mencakup pemerataan sumber daya alam dan ekonomi. Indonesia kaya akan sumber daya alam, seperti tambang, perkebunan, hutan, dan perikanan. Namun, sering kali terjadi ketimpangan dalam pemanfaatan dan distribusi sumber daya ini. Prinsip kesesuaian pembagian mengharuskan pengelolaan sumber daya alam dilakukan secara adil, sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Hal ini melibatkan pembagian pendapatan yang adil, pemerataan lapangan kerja, dan akses yang merata terhadap sumber daya dan peluang ekonomi.

Selanjutnya, kesesuaian pembagian juga mencakup pembagian fasilitas pendidikan dan kesehatan yang merata di seluruh Nusantara. Setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan yang berkualitas. Namun, terdapat disparitas dalam ketersediaan fasilitas pendidikan dan kesehatan di antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara pulau-pulau besar dan kecil. Prinsip kesesuaian pembagian menekankan pentingnya mendistribusikan fasilitas pendidikan dan kesehatan dengan adil, sehingga setiap individu memiliki kesempatan yang setara untuk mengembangkan potensi mereka dan menikmati kesejahteraan yang sama.

Terakhir, kesesuaian pembagian juga melibatkan pembagian pembangunan infrastruktur yang merata. Infrastruktur yang baik menjadi landasan penting untuk pertumbuhan ekonomi, konektivitas, dan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan jalan, pelabuhan, bandara, dan telekomunikasi yang merata di seluruh Nusantara memungkinkan akses yang lebih mudah ke pasar, peluang investasi, dan pelayanan publik. Oleh karena itu, prinsip kesesuaian pembagian mendorong pemerintah untuk memastikan pembangunan infrastruktur dilakukan secara merata, tanpa meninggalkan daerah-daerah terpencil atau terpinggirkan.

Dalam asas Wawasan Nusantara menekankan pentingnya kesesuaian pembagian dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Dengan menjunjung prinsip ini, negara dapat mewujudkan keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan yang merata di seluruh Nusantara. Pemerataan wilayah administratif, sumber daya alam dan ekonomi, fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur menjadi upaya konkret untuk mewujudkan kesesuaian pembagian. Melalui implementasi yang tepat, Indonesia dapat memperkuat persatuan dan kesatuan, serta memajukan bangsa menuju masa depan yang lebih baik.